Siswa SMP N13 mengikuti proses mangayubagyo pelepasan Walikota Surakarta

Siswa SMP Negeri 13 Surakarta Antusias Mengikuti Tradisi Mangayubagyo Walikota Teguh Prakosa di Tengah Hujan Deras
Surakarta – Meskipun diguyur hujan deras, siswa SMP Negeri 13 Surakarta tetap bersemangat mengikuti prosesi Mangayubagyo untuk melepas Walikota Surakarta, Teguh Prakosa. Acara yang berlangsung pada hari Kamis, tanggal 20 Februari 2025 ini merupakan bentuk penghormatan masyarakat Surakarta kepada pemimpin kota yang telah menyelesaikan masa jabatannya.
Dalam suasana hujan, para siswa bersama masyarakat lainnya berkumpul di sepanjang rute perpisahan, mengenakan seragam sekolah serta membawa poster ucapan terima kasih kepada walikota surakarta. Hujan yang turun deras tidak menyurutkan semangat siswa untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Walikota yang telah berkontribusi besar bagi Kota Bengawan.
"Kami merasa bangga bisa menjadi bagian dari acara ini. Meskipun hujan deras, kami tetap ingin menunjukkan rasa terima kasih dan penghormatan kepada Bapak Teguh Prakosa atas dedikasi beliau untuk kota ini," ujar salah satu siswa yang ikut serta dalam acara tersebut.
Para guru dan pihak sekolah juga memberikan dukungan penuh kepada siswa yang mengikuti kegiatan ini. Kepala SMP Negeri 13 Surakarta, Dra. Suparyanti, M.Si, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat siswa dalam menjaga tradisi dan nilai-nilai kebersamaan yang menjadi ciri khas masyarakat Solo. "Kegiatan ini menjadi pembelajaran berharga bagi siswa tentang rasa hormat, kebersamaan, dan semangat gotong royong," ungkapnya.
Walikota Teguh Prakosa pun tampak terharu melihat antusiasme masyarakat, termasuk dari kalangan pelajar, yang tetap hadir dan memberikan doa serta dukungan.
Dengan keikutsertaan dalam acara ini, siswa SMP Negeri 13 Surakarta tidak hanya belajar tentang tradisi dan budaya lokal, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta terhadap kota dan pemimpinnya. Semoga semangat kebersamaan ini terus terjaga demi Solo yang lebih maju dan harmonis.