• SMP NEGERI 13 SURAKARTA
  • GALASKA JAYA

Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) di SMP N 13 Surakarta

SMP N 13 Surakarta melakukan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) yang berlaku untuk semua warga sekolah, berkat kepemimpinan inspiratif dari Ibu Kucisti Ike R.S.P., S.Pd., M.Pd., dan keterlibatan aktif kader Adiwiyata. Berikut adalah ulasan mengenai berbagai inisiatif dan dampak dari kegiatan mereka dalam mempublikasikan gerakan PBLHS di sekolah.

Kepemimpinan Inspiratif Ibu Kucisti Ike R.S.P., S.Pd., M.Pd.

Sebagai Kepala Sekolah SMP N 13 Surakarta, Ibu Kucisti Ike R.S.P., S.Pd., M.Pd., telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam mengarahkan dan mempublikasikan gerakan PBLHS. Beberapa kontribusi penting yang beliau lakukan antara lain:

  1. Implementasi Kebijakan Ramah Lingkungan: Ibu Kucisti telah menetapkan berbagai kebijakan yang mendukung praktik ramah lingkungan di sekolah. Ini mencakup program pengelolan sampah, pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, inisiatif daur ulang, konservasi air dan konservasi energi yang diterapkan secara konsisten.

  2. Edukasi dan Sosialisasi: Melalui sosialisasi, Ibu Kucisti memastikan bahwa seluruh warga sekolah memahami pentingnya menjaga lingkungan. Penyampaian materi yang inspiratif dan edukatif dari beliau mampu meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa dan guru.

  3. Kerjasama Eksternal: Ibu Kucisti juga telah menjalin kerjasama dengan berbagai organisasi lingkungan dan komunitas lokal yaitu dengan pihak DLH Kota Surakarta dan Puskesmas Gajahan. Kolaborasi ini tidak hanya memperkaya program PBLHS tetapi juga memperluas jangkauannya hingga ke luar sekolah.

Aktivitas Kreatif Kader Adiwiyata

Kader Adiwiyata, yang terdiri dari siswa-siswa terpilih, telah menunjukkan komitmen tinggi dalam menjalankan dan mempublikasikan gerakan PBLHS. Beberapa aktivitas unggulan mereka antara lain:

  1. Kampanye Lingkungan: Kader Adiwiyata aktif mengadakan kampanye lingkungan melalui berbagai media, seperti poster, penyuluhan, dan kegiatan bersih-bersih. Kampanye ini tidak hanya dilakukan di dalam sekolah tetapi juga melibatkan masyarakat sekitar.

  2. Pengelolaan Program Daur Ulang: Program daur ulang di SMP N 13 Surakarta dikelola dengan baik oleh kader Adiwiyata. Mereka mengorganisir pengumpulan sampah anorganik dan organik, serta mengolahnya menjadi barang bernilai guna, seperti kompos dan kerajinan tangan.

  3. Publikasi dan Dokumentasi: Kader Adiwiyata juga berperan aktif dalam mendokumentasikan dan mempublikasikan kegiatan PBLHS. Mereka memanfaatkan media sosial dan website sekolah untuk berbagi informasi, foto, dan video tentang kegiatan lingkungan yang telah dilaksanakan.

Dampak dan Capaian

Upaya yang dilakukan oleh Ibu Kucisti dan kader Adiwiyata telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi sekolah dan lingkungan sekitarnya. Beberapa capaian penting yang telah diraih antara lain:

  1. Peningkatan Kesadaran Lingkungan: Berkat edukasi dan sosialisasi yang intensif, kesadaran lingkungan di kalangan siswa dan guru meningkat drastis. Banyak siswa yang kini lebih peduli terhadap kebersihan dan keberlanjutan lingkungan.

  2. Pengurangan Sampah Sekolah: Program daur ulang yang dikelola dengan baik telah berhasil mengurangi volume sampah yang dihasilkan oleh sekolah. Sampah organik diolah menjadi kompos, sedangkan sampah anorganik diubah menjadi produk kerajinan.

  3. Pengakuan dan Apresiasi: Gerakan PBLHS di SMP N 13 Surakarta telah mendapatkan pengakuan dari berbagai pihak, baik dari pemerintah daerah maupun organisasi lingkungan. Penghargaan dan apresiasi yang diterima salah satunya adalah lolos menjadi Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi dan tahun ini akan mengikuti lomba Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional. Hal ini semakin memotivasi sekolah untuk terus mengembangkan program ini.

Secara keseluruhan, kegiatan Ibu Kucisti Ike R.S.P., S.Pd., M.Pd., dan kader Adiwiyata dalam mempublikasikan gerakan PBLHS di SMP N 13 Surakarta telah menunjukkan hasil yang membanggakan. Dengan kepemimpinan yang visioner dan kerja keras mereka, sekolah ini berhasil menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan lingkungan dapat diintegrasikan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah. Kami berharap gerakan ini terus berkembang dan menginspirasi lebih banyak sekolah untuk melakukan hal serupa.

 

Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
Nomor Layanan SMP Negeri 13 Surakarta

SMP Negeri 13 Membuat Nomor Layanan SMP Negeri 13 Surakarta telah meluncurkan inisiatif baru dengan membuka nomor layanan yang dapat diakses melalui nomor telepon 089507006387. Langkah

29/01/2023 10:50 - Oleh Administrator - Dilihat 50 kali
Kepala Sekolah SMP Negeri 13 Surakarta Raih Penghargaan Internasional di Symposium 3D Printing di Johannes Kepler University Linz, Austria

Kepala Sekolah SMP Negeri 13 Surakarta Raih Penghargaan Internasional di Symposium 3D Printing di Johannes Kepler University Linz, Austria Kucisti Ike, R.S.P., S.Pd., M.Pd, Kepala Seko

29/01/2023 10:50 - Oleh Administrator - Dilihat 45 kali
Sample Post 5

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco l

29/01/2023 10:50 - Oleh Administrator - Dilihat 28 kali